Kalau benar itu Tuhan, katakan padaku mengapa aku bisa menghumbannya ke lantai lalu ia tidak bisa berdiri sendiri?
"Dan berhala-berhala yang kamu seru selain tidaklah sanggup menolongmu bahkan tidak dapat menolongnya sendiri." (Al-A'raf : 197)
Kalau benar itu Tuhan, mengapa ia terbenam ? Dan terkadang menghilang. Cuma sementara dia ada.
"Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang lalu dia berkata : "Inilah Tuhanku." Tetapi bintang itu tenggelam lalu dia berkata : "Saya tidak suka kepada yang tenggelam." (Al-An'am : 76)
Kalau benar itu Tuhan, mengapa dia juga beranak dan diberanakkan? Kenapa perlu Tuhan mempunyai sifat manusi? Bukankah tiada apa-apa yang mampu menandingi Tuhan? Jika Tuhan mampu beranak dan manusia juga mampu beranak, itu bukan Tuhan namanya.
"Allah itu selama-lamanya tumpuan semua makhluk. Tiada pernah beranak dan tidak pula pernah diperanakkan. Dan tiada siapa pun yang setanding dengan-Nya." (Al-Ikhlas : 2-4 )
Oh Tuhan,
"Tunjukkanlah kami jalan yang lurus..." (Al-Fatihah : 6)
No comments:
Post a Comment