“Layan lagu headbanging macam ni?”
Diam tak menjawab. Yang ada cuma
hentakan kaki yang seiring dengan irama muzik. Kalau ada drumstick di tangan tentu dipukul-pukulnya juga. Mungkin kalau ada
Drum Kit yang lengkap dengan cymbal ,
tom tom, snare drum , hi-hat, floor tom dan kick drum, jamming
sendiri pun dia boleh.
“Bukan nak cakap apa. Tapi tak
sesuai untuk jiwa.”
Hentakan kakinya mati.
“Seriously.”
Headphone
diturunkan. Mata dicerunkan. Tapi tiada tanda asap akan keluar dari telinga. “It doesn’t matter tak sesuai untuk jiwa ke,
apa ke .. as long as this all song be with me when no one was.”
“When
no one was??”
Angguk. Dan kakinya kembali menghentak
lantai seiring dengan muzik. Bangun dari birai katil dan menuju ke meja belajar
Hana. Dia mengambil stickey note Iman
yang bersaiz sederhana besar lalu menulis sesuatu.
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya
kepadamu (Muhammad) tentang aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat.”
No comments:
Post a Comment