Changkat Lada : Setenang bendangmu, Selembut Bayumu.

Kalau Oki Setiana Dewi hadir dengan puisi Negeri Kelantan : Seindah Namamu,

Aku juga ingin hadir dengan puisiku,

"Changkat Lada : Setenang bendangmu, Selembut Bayumu"

Aku bukan anak kota malah aku anak kebanyakan,

Tapi menjejak ke desa seindah ini, serius aku belum pernah,

Menjamu mata dengan bendang bertatahkan camar di bawah langit senja yang merona merah,

Membuat aku tertunduk malu,

Seakan keindahanku kalah dengan keindahannya.

Keindahannya yang telus sedang keindahanku yang tergores dan tercela.

Mungkin aku bosan pada pemehatian kalian,

Tanpa kalian tahu, hatiku melonjak tanpa jemu,

Juga memuji dengan merdu.

Juga,

Rumah sederhana dengan penghuni berjiwa besar,

Bercahaya dengan salutan iman yang membuang gusar.

Ayah kalian, ajaib orangnya,

Dalam diamnya, dia dalam mengetahui,

Dalam senyapnya, dia tajam merencana,

Dia tahu keperluan kalian tanpa perlu kalian perjelas panjang lebar,

Itulah cinta,

Yang lebih jelas tanpa diurai dengan kata-kata.

Doakan saja ayahku juga sedang mengambil tahu tanpa aku tahu.

Kadang-kadang bila kalian lihat aku kaku,

Tanganku beku,

Lidahku kelu,

Dan aku yang petah jadi bisu,

Bukan tanda aku jemu,

Cuma mahu bereaksi bagaimana aku belum tahu.

Kerna ini kali pertama aku berkumpul dalam keluarga besar.

Keluarga yang sempurna.

Ternyata benar, 

Tulisan itu lebih mudah untukku daripada berbicara,

Hanya dua baris empat kata untuk kalian,

"Desamu indah,

Rumahmu mendamaikan"

Salam rindu :)

p/s : saya yang bajet perantau :p