Thursday 25 April 2013

Dandelion : Prolog

 Prolog

            “Layan lagu headbanging macam ni?”
            Diam tak menjawab. Yang ada cuma hentakan kaki yang seiring dengan irama muzik. Kalau ada drumstick di tangan tentu dipukul-pukulnya juga. Mungkin kalau ada Drum Kit yang lengkap dengan cymbal , tom tom, snare drum , hi-hat, floor tom dan kick drum, jamming sendiri pun dia boleh.
            “Bukan nak cakap apa. Tapi tak sesuai untuk jiwa.”
            Hentakan kakinya mati.
            “Seriously.”
            Headphone diturunkan. Mata dicerunkan. Tapi tiada tanda asap akan keluar dari telinga. “It doesn’t matter tak sesuai untuk jiwa ke, apa ke .. as long as this all song be with me when no one was.”
            “When no one was??”
            Angguk. Dan kakinya kembali menghentak lantai seiring dengan muzik. Bangun dari birai katil dan menuju ke meja belajar Hana. Dia mengambil stickey note Iman yang bersaiz sederhana besar lalu menulis sesuatu.


“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat.”
Al-Baqarah : 186





...Next...

No comments: